1 Timotius 1:3-7
Mengenai ajaran sesat
1:3 Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia,
aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus
dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain
1:4 ataupun sibuk dengan dongeng
dan silsilah
yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka,
dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman.
1:5 Tujuan nasihat itu
ialah kasih yang timbul dari hati
yang suci, dari hati nurani
yang murni dan dari iman
yang tulus ikhlas.
1:6 Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia.
1:7 Mereka itu hendak menjadi pengajar
hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan.
1 Timotius 1:19-20
1:19 Beberapa orang telah menolak hati nuraninya
yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman
mereka
,
1:20 di antaranya Himeneus
dan Aleksander,
yang telah kuserahkan kepada Iblis
,
supaya jera mereka menghujat.
1 Timotius 4:1-5
Tugas Timotius dalam menghadapi pengajar sesat
4:1 Tetapi Roh
dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian,
ada orang yang akan murtad
lalu mengikuti roh-roh penyesat
dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap
mereka.
4:3 Mereka itu melarang orang kawin,
melarang orang makan makanan
yang diciptakan
Allah supaya dengan pengucapan syukur
dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik
dan suatupun tidak ada yang haram,
jika diterima dengan ucapan syukur,
4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah
dan oleh doa.
1 Timotius 6:3-10
6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain
dan tidak menurut perkataan sehat
--yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah
kita,
6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu
padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata,
yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat
dan yang kehilangan kebenaran,
yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup,
memberi keuntungan
besar
.
6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah
.
6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya
terjatuh ke dalam pencobaan
, ke dalam jerat
dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman
dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
1 Timotius 6:20-21
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan
kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong
dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman.
Kasih karunia menyertai kamu!
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=1Tim 1:3-7,19-20;4:1-5;6:3-10,20-21
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)